TransparanNews, KOTA BEKASI – Begini kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi tentang Mutasi Pejabat Esellon III dan IV gelombang ke II masa jabatan Plt.Walikota Bekasi.
Selaku Ketua Komisi I Faisal, SE sangat menyayangkan Mutasi yang terjadi tanpa memberitahuan ke DPRD, Selaku mitra kerja BKPSDM (Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia) tidak koperatif dengan Komisi I.
Saat diwawancarai diruang kerjanya, Faisal mengatakan, jika kinerja BKPSDM sangat mengecewakan, Pasalnya BPKSDM tidak pernah melihat jika kami adalah mitra kerja yang sangat perlu dinotifikasi setiap kebijakan yang akan diambil oleh Kepala Daerah (Plt.Walikota Bekasi-RED).
Kami sangat dikangkangi melihat kejadian Mutasi kedua ini, Tanpa adanya kabar dan pemberitahuan kepada kami membuat kami sangat lengah atas kejadian seperti ini terjadi kembali sejak Mutasi dan Rotasi gelombang pertama 19 Mei 2022.
Kami akan melaporkan kejadian ini kepada Pimpinan DPRD, agar menyurati Kemendagri sebagai bentuk pertanyaan TuFoksi kami selaku Mitra Kerja Pemerintah Kota Bekasi bidang Kepegawaian.
Kejadian rotasi mutasi pada gelombang pertama apakah berimbas pada sektor peningkatan PAD dan pencapaian resapan anggaran?.
Lanjut Faisal, Secara pelayanan hingga pendapatan PAD saja sudah terlihat melemah, “Bagaimana cara pemerintah menetralisir para pejabat untuk bisa bekerja dengan baik untuk bisa meningkatkan sektor PAD,” tegasnya
Saya sangat berharap kepada Pemerintah Kota Bekasi khususnya Plt.Walikota Bekasi setiap mengambil langkah untuk dipikirkan kembali untuk melakukan rotasi maupun mutasi para pejabat untuk bisa bekerja semaksimal mungkin disisa waktu yang sangat sempit sebelum berakhirnya triwulan ke-4. tutupnya (CRM)
Komentar