Wabup Oloan P Nababan Ikut Pencarian L Sihotang Yang Diduga Hanyut di Sungai Simonggo

Berita, Nasional952 views

TransparanNews, HUMBAHAS – Memasuki hari keempat pencarian Lepran Sihotang, korban hanyut di di Sungai Simonggo, Kecamatan Parlilitan, Wakil Bupati Humbang Hasundutan Dr (CAN) Oloan Paniaran Nababan SH MH mengunjungi keluarga.

Kedatangan Oloan, Rabu (23/11) adalah untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga serta turut mendoakan agar korban dapat segera ditemukan.

Oloan yang memiliki latar belakang tentara tersebut juga turut serta melakukan pencarian bersama tim Basarnas serta sejumlah warga.

Oloan meminta dibentuk tiga tim untuk menyisir kembali dari titik awal kejadian. Setiap tim melibatkan dua orang personil Basarnas, TNI dari Koramil 11- Parlilitan, Polisi serta sejumlah warga yang mengetahui medan.

Sebelum turun ke lokasi, ketiga tim diberikan pengarahan terkait petunjuk teknis kerja dan keselamatan tim oleh Basarnas.

Oloan menekankan pentingnya menjaga keselamatan. “Utamakan keselamatan dan ikuti arahan dari Basarnas,” kata Oloan.

Oloan juga meminta untuk doa bersama sebelum melakukan pencarian “Dengan pertolongan Tuhan semoga korban segera ditemukan,” ujarnya.

Setelah melakukan pencarian hingga beberapa kilometer ke hilir sungai Simonggo, namun korban belum ditemukan.

Sekira pukul 16.00 Wib Oloan opamit pulang serta menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dengan kondisi sungai yang arusnya deras karena cuaca hujan.

Sebelumnya diberitakan, Lepran Sihotang warga, Desa Sionom Hudon Timur, Kecamatan Parlilitan, Humbang Hasundutan (Humbahas) hanyut terseret arus sungai Simonggo, Minggu (20/11). Pria lajang berusia duapuluh dua tahun itu hanyut saat menjala ikan bersama tiga orang rekannya.
Kepala Desa Sionom Hudon Timur Piator Tinambunan mengatakan, Lepran berangkat dari rumah sekira pukul 05.30 Wib bersama ketiga temannya untuk menjala (mencari) ikan ke sungai Simonggo yang berjarak satu kilometer.

Saat menjala, Lepran terpeleset dan jatuh kesungai yang arusnya sangat deras dan penuh bebatuan. Korban terseret air dan langsung tenggelam. Kebetulan posisi korban berada paling belakang dari kawan-kawannya. “Sebelum tenggelam, Lepran sempat teriak minta tolong kepada kawannya, namun ketika kawannya menoleh, korban sudah tenggelam,” kata Pitor, Minggu (20/11) tak jauh dari lokasi kejadian.

Ketiga rekannya berusaha melakukan pencarian namun tidak menemukan korban. Salahsatu temannya kembali ke kampung dan memberitahukan kejadian kepada warga. Sejumlah warga berangkat ke tempat kejadian. Akan tetapi, sampai saat ini korban belum ditemukan.

Lebih lanjut Piator menyebutkan, sampai saat ini masih berlangsung pencarian terhadap korban oleh waga bersama pihak keluarga. Dia juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Polisi sudah turun ke TKP,” ujar Piator tak jauh dari lokasi kejadian bersama bebrapa Kades lainnya. Camat Parlilitan Darmo Hasugian S Sos juga terlihat berada dilokasi.(RL.Gaol)

Komentar