TransparanNews, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan berperan aktif dalam mengamankan program strategis pemerintah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Komitmen tersebut disampaikan dalam rapat kerja bersama Panglima TNI Agus Subiyanto dan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (25/11/2024).
Antisipasi Ancaman Kedaulatan dan Gangguan Domestik
Dalam rapat tersebut, Sjafrie menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah potensi ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan negara dan stabilitas dalam negeri. “Kami terus mencermati dan mengantisipasi gangguan terhadap eksistensi kedaulatan, termasuk ancaman insurgensi, khususnya di Papua,” ungkapnya.
Gambar Istimewa : okezone.com
Selain insurgensi, TNI juga menaruh perhatian pada fenomena lain yang dapat menghambat pelaksanaan program strategis nasional, seperti perjudian online, penyelundupan, dan peredaran narkoba. “Hal-hal ini berpotensi mengganggu strategi nasional yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi,” jelas Menhan.
Peran TNI dalam Mendukung Program Strategis
Lebih lanjut, Sjafrie menegaskan bahwa TNI memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran berbagai program strategis nasional. Beberapa program utama yang menjadi perhatian adalah:
- Swasembada pangan untuk memastikan ketahanan pangan nasional.
- Swasembada energi guna mendukung kebutuhan energi domestik yang berkelanjutan.
- Hilirisasi ekonomi, termasuk pengolahan sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja.
“TNI turut mengamankan terlaksananya program-program ini agar pembangunan ekonomi nasional dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tandas Sjafrie.
Kolaborasi TNI dan Polri
Dalam upaya menjaga stabilitas domestik, Sjafrie juga menyoroti pentingnya sinergi antara TNI dan Polri. Kolaborasi ini dianggap krusial, terutama dalam mengantisipasi ancaman yang melibatkan kejahatan terorganisir seperti judi online dan penyelundupan. “TNI dan Polri bekerja sama untuk menindak tegas berbagai ancaman yang dapat merugikan masyarakat serta perekonomian negara,” tambahnya.
Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung kebijakan pemerintah melalui tindakan yang proaktif dan terintegrasi. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan mempercepat implementasi program-program prioritas.
Dukungan pada Pembangunan Ekonomi
Menhan juga menegaskan bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan, tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi. Menurutnya, pengamanan terhadap proyek-proyek strategis seperti pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam merupakan bagian penting dari upaya menciptakan stabilitas nasional.
“Kami memberikan perhatian penuh pada program-program yang menjadi prioritas pemerintah, termasuk hilirisasi ekonomi yang bertujuan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global,” ujar Sjafrie.
Komitmen terhadap Stabilitas Nasional
Dengan berbagai tantangan yang ada, TNI menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas nasional demi mendukung kemajuan bangsa. Dukungan TNI terhadap program strategis pemerintah diharapkan tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami akan terus mendukung pemerintah dalam melaksanakan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” tutup Sjafrie.
Kesimpulan: Kolaborasi untuk Indonesia yang Lebih Maju
Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah menjadi elemen kunci dalam menciptakan stabilitas yang diperlukan untuk pembangunan nasional. Dengan komitmen kuat yang ditunjukkan oleh TNI, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat dari program strategis yang berjalan tanpa hambatan. Fokus pada pemberantasan ancaman domestik serta dukungan terhadap swasembada pangan dan energi menjadi bukti nyata peran TNI dalam membangun Indonesia yang lebih maju.